BMW M4 CSL baru beberapa hari ini diluncurkan untuk pasar Indonesia. Mobil ini hanya dibangun 1.000 unit untuk pasar global, sementara di Indonesia hanya tersedia 2 unit saja. Menariknya meskipun akan menjadi mobil koleksi yang langka, terdapat tangan yang tidak segan untuk melakukan modifikasi.
Dilansir dari Carbuzz, Valvetronic Designs yang berbasis di Quakertown, Pennsylvania, Amerika Serikat tidak mempedulikan BMW M4 CSL yang hadir terbatas. Menurut mereka knalpot buatan pabrikan tidak cukup keras meskipun menggunakan bahan titanium. Oleh karenanya, bagian mid-pipe pun dibuat dengan bahan yang baru.
Foto: Carbuzz
Dalam pengerjaannya, Valvetronic Designs mengunggah proses pembuatan mid-pipe dari BMW M4 CSL ini. Desain dari Valvetronic ini memasang satu pipa ke tengah mobil antara down-pipe pabrikan dan muffler titanium. Menurut pabrikan, peredam titanium memang memberi suara M4 yang ebrbeda daripada M4 Competition biasa, namun masalahnya terdapat di volume.
Dengan mid-pipe baru buatan Valvetronic Designs, diperkirakan suara mobil akan 30-40% lebih keras. Sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih agresif namun tidak berlebihan. Berdasarkan hasil di video, seharusnya kreasi ini merupakan evaluasi yang tepat dan kebisingannya tidak terlalu mengganggu.
Foto: Carbuzz
Namun tentunya bagi sebagian orang, BMW M4 CSL akan menjadi mobil yang unik dan langka. Pasti terdapat rasa sayang untuk memotong knalpot bawaan pabrik dan diganti meskipun hasilnya akan lebih sempurna.
Sebagai tambahan informasi BMW M4 CSL mengandalkan mesin S58 3.000 cc twin-turbo yang sama dengan M4 Competition. Namun tenaganya sedikit lebih banyak 40 hp daripada M4 standar, yakni 543 hp. Bobotnya pun berkurang 240 pon atau menjadi 3.640 pon.
