Toyota Celica TA22 adalah salah satu cikal bakal sports car Toyota di tahun '70an, dan sekarang sudah masuk mobil kolektor. Membangun mobil ini tentunya tidak mudah karena komponen yang sudah mulai sedikit di pasaran. Sehingga tidak heran jika membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuat mobil ini layak jalan kembali.
Yoga Makutaraditya adalah pemilik Toyota Celica TA22 berwarna abu-abu metalik ini. "Ini adalah mobil pertama yang bisa saya beli dengan uang sendiri, dan memang kepuasannya berbeda ya setelah jadi," ujar Yoga dengan nada bangga.
Foto: bautenam
Ia mendapatkan sportcar legendaris Toyota Celica TA22 ini di sebuah market place. Saat itu kondisi mobil cukup utuh dan suratnya asli. "Saya beraniin aja beli, dan beneran nggak tahu kalau perjuangan bangunnya lumayan panjang, hahaha," ucapnya lagi.
Sejak awal Toyoa Celica TA22 ini memang langsung diserahkan ke Haris, juragan bengkel modifikasi Briliant Motorsport di kawasan Cipinang. "Saya sudah percaya dengan hasil kerjaannya Briliant," bilang Yoga.
Foto: bautenam
Banyak dari bagian body Toyota Celica TA22 yang dibuat baru oleh Haris karena sudah tidak tertolong. Haris juga membuatkan lips depan, over fender, juga spoiler bagasi menyesuaikan bentuk body Celica.
Sambil menunggu di cat dengan warna abu-abu racikan Haris, Yoga mulai mengumpulkan part yang dibutuhkan, "Ada yang dibuat juga karena susah nyarinya," tuturnya. Salah satu yang sulit untuk dicari adalah list kaca belakang, "Itu dibuatin oleh Isa K-Zero, karena barangnya nggak ketemu dimana-mana," cetus Yoga.
Foto: bautenam
Kemudian untuk pelek, pria 33 tahun ini memilih Atara Racing ukuran 15x9 inci dengan ban Bridgestone ukuran 195/50R15. Untuk suspensinya sudah pakai bushing kit untuk Toyota Celica TA22 Super Pro.
Foto: bautenam
Di sektor mesin, Yoga melakukan engine swap dengan mesin 4A-GE untuk Toyota Celica TA22. "Pernah jebol, makanya bloknya saya ganti pakai 7A-GE," jelas pemukim di Bintaro itu. Tentunya beberapa komponen dimodifikasi lagi agar meningkatkan performa dari mesin tersebut.
Komponen internal Celica TA22 di mesinnya di ubah, seperti piston, camshaft, camgear, per klep, intake manifold, dan lainnya diganti dengan part kompetisi. Pengabutan juga diganti dengan karburator 4-barrel Webber 45mm.
Foto: bautenam
Masuk ke kabinnya, Yoga memasang jok Recaro LS dan ganti setir Nardi classic juga shiftknob TRD. Untungnya interior masih termasuk utuh, "Cuma mesti rapihin doortrim lagi nih," bisiknya.
Akhirnya setelah penantian hingga 8 tahun, mobil ini bisa selesai dan mulai menapaki panasnya aspal jalanan ibukota. "Akhirnya bisa nyetir Celica ini juga...hahaha," gelaknya. Keren, bro!