Generasi Kedua Mitsubishi Lancer SL Tampil Elegan dengan Konsep Retro

Generasi Kedua Mitsubishi Lancer SL Tampil Elegan dengan Konsep Retro

Mitsubishi Lancer adalah salah satu mobil sedan tersukses dan terpopuler yang dikeluarkan oleh pabrikan jepang yaitu Mitsubishi. Salah satunya adalah Mitsubishi Lancer SL yang merupakan generasi kedua dari tipe lancer. Mobil sedan ini mulai keluar dari pabrik pada tahun 1979 sampai dengan 1984, dan di Indonesia mulai beredar di pasaran mulai dari tahun 1981. Walaupun spare part mobil ini tidak semudah mobil mobil retro lainnya tetap saja mobil dari keluarga Lancer ini banyak diminati.

Revano adalah salah satu anak muda penggemar otomotif yang memiliki Mitsubishi Lancer SL. Revano sendiri mengambil mobil sedan tersebut karena ingin merasakan mobil Lancer SL. Di sisi lain di masa muda ayah Revano sempat memiliki mobil tersebut.

Foto: Enzo

“Saya ngambil lancer karena dulu sebelumnya juga bokap waktu kuliah pake itu dan sebelumnya kan saya pake DX pengen ngerasainlah terus setelah DX laku kalau ganti DX lagi kan terlalu monoton gitu jadi saya nyoba deh lancer gitu,” Ujar Revano saat ditemui di Otomods Rabu (29/6).

Menurut Revano mobil lancer miliknya mempunyai beberapa keunggulan dibanding Corolla DX yang pernah dimiliki olehnya. “Secara overall sih, kalau bicara perbandingan DX sama Lancer untuk bagian  kaki kaki jauh lebih enak Lancer, tapi kalau bicara untuk perintilan modifikasi segala macem enak DX karena banyak variasinya,” lanjut Revano.

Foto: Enzo

Mitsubishi Lancer SL milik Revano juga sudah mendapatkan berbagai modifikasi dengan konsep mobil retro. Modifikasi yang telah dilakukan oleh Revano meliputi pelek Enkei Mesh dengan spesifikasi lebar 6.5 ET 20. Kemudian di bagian spion sudah diganti dengan spion Galant sigma dan bagian belakang mobil sudah ditambahkan ducktail.

“Untuk bagian spion diganti karenakan untuk mobil saya kan Lancer itukan dari awal itu mobil keluar ada berbagai macem spion kayak optional gitu nah saya pake spion Galant sigma karena modelnya lebih kotak gitu kalau di DX kayak spion versi GT lah,” lanjut Revano.