Bikin mobil jadi lebih ceper tentunya banyak diinginkan para pecinta roda empat di dunia modifikasi. Kaki-kaki yang lebih pendek membantu memberikan tampilan mobil yang lebih cantik lagi. Namun belakangan ini banyak yang melakukan modifikasi pada mobil dengan memotong bagian per, kira-kira aman untuk dilakukan tidak ya?
Theodorus Denis selaku Manager Garasi Oase menyebutkan potong per masih bisa aman asal pengerjaannya benar. Di bengkel miliknya, telah memiliki mekanik yang berpengalaman selama belasan tahun di dunia suspensi. Sehingga memiliki teknik sendiri agar memotong per dapat memenuhi hasrat ceper dari konsumen namun tetap aman.
Foto: Brian
"Memang potong per ini harus mengerti tekniknya agar selalu aman untuk digunakan. Kalau disini mekanik kami itu memotong per tidak asal, jadi dia dibikin pengunci gitu supaya per tidak lepas. Kan banyak kejadian yang habis potong per, waktu mobil didongkrak ternyata per-nya lepas," pungkas Denis ketika ditemui OtoMods beberapa waktu lalu di Tangerang Selatan.
Seperti pada BMW E36 yang datang ke Garasi Oase, mobil tersebut memiliki keluhan ingin ceper tapi tetap bisa dipakai harian. Pemilik BMW E36 ini masih menggunakan mobil tersebut untuk harian, sehingga beberapa komponen suspensi pun dikustom oleh Garasi Oase. Menariknya, kustom pada BMW E36 ini banyak mengandalkan komponen dari mobil lain.
Foto: Brian
"Jadi ini tidak pakai lowering kit, enggak pakai shockbreaker untuk E36. Awalnya coilover, tapi lucu juga karena ada 3 merek disini. Shockbreaker saya bikin rancangan, depannya pakai Suzuki Futura kalau belakang pakai Mercedes-Benz. Coilover-nya sebelumnya B2, per saya potong saya pakai Jamex, shockbreaker-nya saya kustom semua," pungkasnya.
"Kalau per dipotong itu boleh ujungnya dikit, cuma saya bikin lingkaran seperti semula lagi. Jadi dia bisa ngunci lagi, bikin uliran seperti standarnya lagi. Kalau kemana-mana enggak bakal lepas. Banyak orang asal pendek saja, kalau ini mau gimana aja enggak bakal lepas," lanjutnya.
