Mercedes-Benz AMG GT-S jadi salah satu mobil premium yang sudah dikenal kencang dan ganteng bawaan lahir. Namun pemilik Mercedes-Benz AMG GT-S ini bernama Boy Utama tetap melakukan modifikasi pada mobilnya. Pria humoris ini memang hobi memang melakukan modifikasi semua mobilnya.
Uniknya, setiap memodifikasi semua mobilnya, Boy paling anti kalau sampai harus merombak atau mengakali bagian tertentu agar partnya bisa terpasang. "Saya maunya serba plug 'n play aja, jadi cepat masang dan bongkarnya," jelas Boy.
Foto: bautenam
Pun begitu sekarang dengan mobil Mercedes-Benz AMG GT-S ini. "Saya sudah lama penasaran pengin modif sports car seperti ini," ucapnya. Untungnya ia beli mobil ini sudah sempat dimodifikasi juga oleh owner sebelumnya.
Untuk modifikasi eksterior Mercedes-Benz AMG GT-S, Boy meminta Farley untuk menambahkan splitter, rear diffuser karbon, dan rear wing spoiler dan semuanya terbuat dari karbon yang mewah dan keren. Di interior, setir sudah diganti dengan setir AMG Race display.
Foto: bautenam
Untuk melanjutkan modifikasinya, Mercedes-Benz AMG GT-S ini dikirim ke Farley dari AT Motorsport di bilangan Kebon Jeruk, Jakbar, tempat Boy selalu ngoprek semua mobilnya. Oleh Farley, pelek Rotiform ZRH ukuran 20x10 inci di depan dan 20x12 inci di belakang yang di cat warna copper pun dipasang. Pelek tersebut ditemani ban Yokohama P105 255/35ZR20 di depan dan Continental CSC 305/25ZR21 di belakang.
Supaya bisa kandas, suspensi Mercedes-Benz AMG GT-S dimodifikasi pakai air suspension Air Force RC1 4 channel dengan 4 memory function button. "Enaknya pakai memory ini, semisal mau ke pulang ke rumah tinggal pencet memory yang jalan ke rumah, langsung ngatur sendiri," jelas Farley.
Melihat hasil akhirnya, tentu saja Boy tersenyum puas. "Tiap weekend saya selalu pakai mobil ini untuk kongkow dengan teman-teman saya," bilangnya.