Modifikasi motor dan mobil bensin untuk menjadi listrik sudah mulai dilakukan segelintir orang. Di motor listrik konversi tentunya sudah banyak yang melakukan, namun di mobil listrik konversi tampaknya masih cukup berat. Kira-kira apa saja tantangannya kalau ingin modifikasi mobil listrik konversi?
Andre Mulyadi selaku Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) mengatakan saat ini mobil listrik konversi sudah dilakukan. Salah satunya adalah Atta Halilintar yang mengubah Toyota Avanza menjadi listrik. Sementara untuk tantangan di modifikasi mobil listrik harus dilihat dari hal yang paling mendasar.
Foto: SupercarBlondie
"Jadi sebenarnya sudah mulai, tapi dari kami sebenarnya ingin menyiapkan standarisasinya. Salah satunya sedang kami bahas bersama Kementerian Perindustrian, kita lagi bahas standar kompetensinya," ujar Andre ketika ditemui awak media di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Andre, memang harus terdapat standarisasi sebelum melangkah ke konversi mobil listrik. Terutama dari sisi pelatihan secara Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga akan ada pelatihan-pelatihan khusus bagi siapa saja yang ingni berkecimpung di dunia modifikasi mobil listrik konversi.
Foto: Brian
"Nanti akan ada pelatihan-pelatihan untuk manusianya, orang bisa ambil kelas itu nanti. Jadi dari kita, coba untuk mengajukan ide mengembangkan SDM-nya. Itu enggak cuma konversi saja, tapi semuanya, dari pengecetan, mesin, kaki-kaki, gitu," paparnya.
Andre sendiri berpendapat sebenarnya modifikasi mobil listrik konversi tidak berbeda dari motor listrik konversi. Secara komponen dan output antara kedua jenis kendaraan ini memiliki kemiripan. Sehingga jika di motor listrik sudah banyak yang melakukan konversi, seharusnya pada mobil listrik tidak ada kesulitan.