Warga Malaysia Modif Mitsubishi Xpander Bergaya Rally, Terinspirasi Rifat Sungkar?

Warga Malaysia Modif Mitsubishi Xpander Bergaya Rally, Terinspirasi Rifat Sungkar?

Mitsubishi Xpander AP4 milik pembalap nasional Rifat Sungkar mulai menjuarai beberapa ajang balap Tanah Air. Mobil MPV 7-seater tersebut berhasil menyabet gelar juara di Fortuna Nusantara Tropical Sport Rally 2021. Berkat hasil juara ini, negara tetangga mencoba meniru bentuk modifikasi Mitsubishi Xpander AP4 tersebut.

Dilansir dari Paultan, Kenneth Koh selaku punggawa Speedline Industries Malaysia membuat replika MPV rally pertama di dunia itu. Dengan mobil Mitsubishi Xpander sebelum facelift, sejumlah ubahan visual dilakukan agar lebih agresif. Beberapa body kit kustom juga dipasangkan agar dapat memenuhi kebutuhan aerodinamis mobil.

Foto: Paultan

Body kit kustom yang dipasang pada Mitsubishi Xpander AP4 replika itu di antaranya adalah splitter depan yang menonjol. Kemudian bumper sporty juga turut dipasangkan untuk menggantikan panel yang standar. Pada bagian headlamp juga terdapat bezel baru, scoop di bagian atap mobil, side skirt yang tegas di sisinya, lengkap dengan fender hitam yang memberikan kesan kekar.

Kemudian di bawah fender dari Mitsubishi Xpander replika AP4 ini terdapat pelek multi-spoke berukuran 18 inci dan ban performa tinggi. Bagian suspensi memang tidak dijelaskan secara pasti, namun diduga telah mendapatkan setelan yang lebih pendek. Sementara di belakang, terdapat kombinasi sayap yang besar untuk meningkatkan downforce.

Foto: Paultan

Secara tampilan Mitsubishi Xpander replika AP4 Rifat sungkar ini juga melengkapi tampilannya dengan livery khusus. Mobil dibalut dengan warna merah, putih, abu-abu, dan hitam yang mendominasi. Disebutkan latar bodi putih merupakan penghormatan warisan motorsport Mitsubishi.

Sayangnya mengenai mesin tampaknya masih menggunakan komponen standar alias belum mendapatkan peningkatan. Bagian pengereman juga terlihat masih standar tanpa menggunakan big brake kit atau kaliper yang lebih kuat untuk mendukung performanya. Artinya, replika ini hanya mengikuti dari segi tampilannya saja tanpa ada peningkatan performa yang berarti.