Seperti yang telah kami beritakan sebelumnya, Andi Akbar alias Atenx dari Katros Garage telah membangun Honda Vario 160 berkaki gambot. Tentunya pemasangan komponen ini tidak bisa asal karena herus terdapat perhitungan yang tepat. Salah satunya pemasangan beberapa komponen yang tidak plug and play, sehingga harus disesuaikan.
Atenx menyebutkan beberapa komponen yang harus disesuaikan pada Honda Vario 160 berkaki gambot adalah tromol. Karena menggunakan pelek jari-jari, sehingga tromol PCX pun diandalkan dari merek aftermarket. Terlebih untuk di bagian depan, tromol PCX memiliki dudukan cakram yang sama dengan Vario 160.
Foto: Brian
"Kalau belakang pakai punya PCX juga kalau enggak salah, tapi yang model lama. Dudukan cakramnya itu beda dengan Vario, jadi harus ditambahin adaptor. Posisi cakramnya juga harus keluar, makanya harus dipasangin adaptor juga," ujar Atenx ketika ditemui oleh OtoMods beberapa waktu lalu.
Selain itu, kaki-kaki Honda Vario 160 yang kini lebih besar dan lebar ternyata membuat masalah baru pada komponen spatbor kolong alias hugger. Hugger disebutkan oleh Atenx menjadi tersentuh alias nyeret ke ban. Sehingga harus terdapat akal-akalan agar posisinya pas dan tidak menghalangi rotasi ban.
Foto: Brian
"Kita akalin cuuma nambahing boshing saja. Karena di plastik ya bahannya jadi fleksibel. Nah itu satu baut kita tambahin boshing saja biar posisinya tuh lebih narik keluar. Udah sih begitu doang udah enggak nyeret lagi," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, Atenx memang memodifikasi Honda Vario 160 yang berfokus pada kaki-kaki. Di depan ia mengandalkan pelek VND dengan lebar 3,5 inci dan 4,5 inci di belakang. Sementara pelek tersebut dibalut oleh ban berukuran 120 di depan dan 140 di belakang.