Engine mounting merupakan komponen yang menghubungkan mesin dengan rangka motor. Selain menghubungkan, komponen ini juga bergunsi sebagai bantalan untuk meredam getaran mesin agar tidak terlalu kasar. Tentunya komponen yang satu ini tak luput dari yang namanya kerusakan, lantas bagaimana cara mengetahuinya.
Salah satu contohnya seperti pada Vespa Sprint 150 yang kerap mengalami penyaki engine mounting yang rusak. Abdul Rosyid selaku Kepala Mekanik Scooter VIP yang berlokasi di Ruko Grand Galaxy City pun membeberkan ciri-cirinya. Menurut Abdul, jika engine mounting pada Vespa Sprint 150 sudah rusak, dapat dicek langsung dari kondisi fisiknya.
Foto: Brian
"Cara yang pertama bisa dengan melihat kondisi fisik engine mounting-nya. Untuk melihatnya perlu membuka bagian penutupnya. Letak engine mounting di Vespa Sprint 150 memiliki penutup dan dikunci dengan baut L," ujar Abdul ketika ditemui tim OtoMods beberapa waktu lalu di Bekasi, Jawa Barat.
Setelah tutupnya dibuka, mekanik baru dapat melihat kondisi dari engine mounting Vespa Sprint 150. Menurut Abdul jika terjadi kerusakan, biasanya bisa dilihat dari bentuknya yang mulai retak bahkan bisa hancur. Jika kondisi seperti itu terjadi maka akan terasa ketika motor sedang dikendarai.
Foto: Brian
"Kondisi engine mounting mulai rusak bisa dilihat dari bentuknya yang mulai retak, bahkan parahnya bisa hancur. Biasanya saat putaran awal motor terasa getar sekali, padahal komponen CVT masih dalam kondisi bagus. Pada saat dipakai bermanuver pasti akan terasa oleng," pungkasnya.
Dengan ciri dan efek dari yang ditimbulkan ketika engine mounting rusak, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara. Bukan hanya dari segi kenyamanan, keamanan pun bisa-bisa terancam. Sehingga lebih baik engine mounting yang sudah rusak pada Vespa Sprint 150 sebaiknya langsung cepat diganti.