Toyota Hilux di Indonesia cukup diminati untuk para pecinta off-road atau kegiatan berat seperti ditambang. Berbeda dengan di Afrika Selatan, ternyata double cabin yang satu ini menjadi mobil yang paling laris di Afrika Selatan pada tahun 2021. Tak heran jika terdapat modifikasi yang cukup ekstrim terhadap mobil tersebut.
Dilansir dari Motor1, Toyota Hilux dimodifikasi dengan mesin yang ekstrim oleh FatBoy Fab Works. Francois Fritz selaku owner FatBoy Fab Works memang fokus memodifikasi dapur pacu dari Hilux tersebut. Sehingga dari segi tampilan, memang bukan perihal utama dalam merombak mobil double cabin itu.
Foto: Motor1
Modifikasi dapur pacu Toyota Hilux bermula dari mengganti mesin bawaan menjadi mesin 1GZ-FE dari Toyota Century. Mesin tersebut memiliki kapasitas yang sangat besar yakni 4.996 cc dengan konfigurasi silinder V12. Kapasitasnya yang besar pun masih belum mencukupi bagi Fritz, karena ia menambahkan twin-turbo dari Garrett GT35 ke mesinnya.
Sejumlah komponen internal dari mesin Toyota Century yang terpasang di Hilux pun diperkuat lagi. Beberapa komponen berbahan forged dipasang untuk memperkuat dayanya saat dipaksa bekerja di rpm tinggi.
Foto: Motor1
Dengan racikan mesin tersebut, keluaran tenaga dari Toyota Hilux itupun diklaim cukup tinggi yakni mencapai 1.000 dk dengan boost turbo 0,5 psi. Lonjakan tenaga ini berselisih jauh dengan mesin standar Hilux yang hanya memberikan 275 dk dan torsi 481 Nm. Sementara itu tenaga tersebut disalurkan ke transmisi otomatis 4-percepatan milik Toyota Supra.
Selanjutnya meski tampilan menjadi nomor dua bagi Fritz, sejumlah ubahan bernuansa racing pun disematkan. Di antaranya adalah penempatan berbagai sticker part aftermarket dan livery yang atraktif. Selain itu di bagian samping terdapat pelek model Y-Spoke berwarna krum dengan ukuran besar yang dibungkus ban semi-slick.