Modifikasi Yamaha XMax Bergaya Touring, Stroke-up Jadi 300 CC!

Modifikasi Yamaha XMax Bergaya Touring, Stroke-up Jadi 300 CC!

Yamaha XMax menjadi skutik bongsor dengan kapasitas yang lumayan besar yakni 250 cc. Motor yang satu ini banyak diandalkan dalam perjalanan jarak jauh, mengingat mesinnya yang besar dan bagasinya yang luas. Menariknya XMax yang kami temui kali ini bukan hanya bergaya touring, tapi juga telah mendapatkan modifikasi stroke-up.

Sami Aji selaku Kepala Mekanik bengkel Mods Zone mengatakan Yamaha XMax bergaya touring telah mendapatkan banyak ubahan. Dari segi tampilan, motor ini telah mendapatkan pengecatan air brush dengan warna kombinasi hitam dan merah. Sementara gaya touring ditunjukkan lewat penggunaan crashbar di bagian depan motor.

"Yamaha XMax ini konsepnya sudah ke arah touring sih, atau setengah touring ya. Karena udah diubah pakai crashbar terus ada lampu foglamp-nya juga dari R&G. Kalau tampilan sih dia sudah dapat airbrush, windshield aftermarket, comfort seat dari Yamaha Eropa, spion model Rizoma, dan pakai Pro Grip," ujar Sami saat ditemui OtoMods beberapa waktu lalu di Cakung, Jakarta Timur.

Foto: Brian

Dari segi mesin, Sami menuturkan Yamaha XMax berkonsep touring tersebut telah mendapatkan ubahan di bagian kruk-as. Sami menyebutkan kruk-as XMax Eropa memiliki langkah lebih panjang daripada di Indonesia. Dengan menggunakan komponen tersebut, membuat kapasitas mesin di XMax ini menjadi 300 cc.

"Kalau stroke-up itu diubah dari bandul sama crankshaftnya pakai XMax 300 di Eropa. Headnya kita porting aja, biar enggak terlalu nyekek aliran udara dan bensinnya. Kemudian throttle body masih standar dan cam juga masih standar, tapi tenaganya gila karena stroke-up," lanjut Sami.

Foto: Brian

Selain dari mesin dan tampilannya, Yamaha XMax touring bermesin stroke-up 300 cc ini juga mendapatkan peningkatan di sektor pengereman dan suspensi. Di bagian master rem, telah menggunakan Brembo baik untuk rem depan maupun belakang. Sementara master rem tersebut didukung oleh tabung dari Nassert Japan.

"Pengereman dia pakai Brembo yang 4 piston di depan dan 2 piston di belakang. Sementara untuk suspensi belakang mengandalkan shock Ohlins. Kebetulan CVT masih standar full, cuma mesin saja yang sudah stroke up," pungkasnya.