Elders Garage kini menggarap Vespa klasik alias 2-tak menjadi motor listrik konversi yang diberi nama Elettrico. Semua model Vespa 2-tak bisa digarapnya untuk diubah dari mesin bensin menjadi penggerak listrik. Menariknya terdapat dua varian electric kit yang ditawarkan yakni Speedster dan Duro, kira-kira apa saja perbedaannya?
Pada Vespa Elettrico versi Duro menjadi varian yang paling murah karena ditawarkan hanya dalam harga Rp 18,5 juta saja. Dengan banderol tersebut, konsumen sudah dapat mengubah Vespa klasiknya dengan spesifikasi baterai 60v 19Ah. Baterai tersebut mengisi daya ke motor listrik berkekuatan 1,2Kw yang diatur lewat kontroler Square Wave 50a.
Foto: Brian
Dengan spesifikasi tersebut, Vespa Elettrico Duro electric kit dapat melaju dengan kecapatan maksimmal 50-55 km/jam. Sementara untuk jarak tempuhnya dapat mencapai 40-45 kilometer dengan mode berkendara yang irit alias Eco. Mengenai baterainya sendiri, dapat diisi dari kosong hingga penuh dalam kurun 4 jam saja.
Di sisi lain, Vespa Elettrico varian Speedster menjadi yang paling mahal karena ditawarkan dalam harga Rp 25,8 juta. Dengan harga tersebut, konsumen dapat mengkonversi Vespa klasiknya dengan baterai berkapasitas 72v 24Ah. Kemudian baterai tersebut mengisi daya ke penggerak listrik berkekuatan 3KW yang dapat diatur lewat kontroler Square Wave 80a berkoneksi bluetooth.
Foto: Brian
Dengan spesifikasi yang lebih besar, Vespa Elettrico Speedster electric kit ini dapat melaju maksimal di kecepatan 75-80 km/jam. Kemudian jarak tempuh dari varian ini adalah mencapai 60-75 kilometer dalam mode berkendara eco. Sementara untuk mengisi penuh daya baterainya membutuhkan waktu hingga 5 jam.
"Jadi konsumen bisa datang ke Elders dengan membawa Vespa miliknya untuk dikonversi ke listrik. Pengerjaannya itu cuma 3 jam jadi cepet banget, untuk harga yang Duro itu Rp 18,5 juta dan Speedster itu Rp 25,8 juta. Harga tersebut belum termasuk jasa pemasangannya," ujar Steve saat ditemui OtoMods di Periklindo, Jakarta, Senin (25/7) kemarin.