Air suspension merupakan satu di antara jenis suspensi yang sering digunakan oleh para pecinta otomotif. Air suspension aftermarket atau kerap disebut airsus sendiri dijual di pasaran Indonesia dengan harga yang relatif cukup tinggi. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan suspensi balon ini?
Midun, seorang pemilik bengkel suspensi Jaya Spring di Jakarta mengatakan airsus memiliki kelebihan dalam hal pengaturan ketinggian mobil. Dengan memasang airsus, pemilik mobil hanya perlu mengoperasikan suspensi melalui tombol. "Airsus itu naik turunnya engga perlu repot. Tinggal diatur sesuai kebutuhan pemiliknya saja," ujar Midun saat ditemui beberapa waktu lalu.
Foto Ilustrasi
Pemasangan air suspension pada sebuah mobil juga dapat memberikan daya tarik yang lebih. Karena mobil tersebut dapat diparkirkan dalam posisi paling rendah dengan permukaan tanah.
Namun kemudahan tersebut datang dengan sejumlah kekurangan daripada air suspension itu sendiri. Midun menjelaskan, air suspension sendiri memiliki harga yang sangat mahal. Untuk pemasangan dua titik saja dapat merogoh kocek hingga Rp 30 juta.
Air suspension aftermarket juga disebut-sebut sangat mengurangi kenyamanan dalam berkendara. "Air suspension itu biasanya digunakan untuk fashion mobil saja. Kalau dipakai harian kurang nyaman," ungkap Midun.
Foto Ilustrasi Suspensi
Selain mahal dan kurang nyaman, Midun sendiri mengaku ketahanan air suspension sangat lah rentan. Air suspension yang menggunakan balon yang sewaktu-waktu dapat terjadi kebocoran ketika digunakan dalam berkendara.
"Jika dibandingkan dengan suspensi per atau spring, suspensi per memiliki daya tahan yang lebih lama. Suspensi per sekali bikin bisa dibilang buat seumur hidup dipakai terus," tutup Midun.