Camshaft atau noken as merupakan komponen yang cukup penting dari sebuah motor. Part yang satu ini memiliki fungsi mengatur bukaan klep untuk memasukkan bahan bakar dan mengeluarkan sisa pembakaran. Sejumlah merek aftermarket pun mengeluarkan camshaft racing dengan beragam tipe, seperti yang dilakukan oleh Bintang Racing Team (BRT).
Thomas William selaku Tuner dari bengkel Reisen Motoshop menyebutkan camshaft racing dari BRT memiliki tiga tipe. Di antaranya adalah S, T, dan R, ketiga camshaft ini digunakan dalam kebutuhan dan kemampuan yang berbeda. Spesifikasi mesin dapat menentukan penggunaan dari salah satu tipe camshaft tersebut.
"Kalau tipe S, itu biasanya dipakai untuk motor standar. Dalam artian tidak bore-up, tidak ganti ECU (Electronic Control Unit), nah dia pakainya tipe S. Ya tipe S ini bisa dipakai sampai pada motor yang sudah porting dan kirian ya pakai tipe ini saja," ujar William saat ditemui di Bekasi beberapa waktu lalu.
Foto: Brian
Sementara itu, pada tipe T disebutkan untuk motor yang sudah mengalami perubahan spesifikasi. Menurut William ubahan biasanya seperti sudah ganti ECU, porting, naik kompresi, hingga bore-up. Bagi William, tipe T merupakan paket ekonomis untuk motor yang sudah bore-up.
"Versi ekonomis kalau bisa dibilang, karena tidak perlu ganti per klep, tidak perlu coak-coak piston, dan lain-lain. Pokoknya tipe T itu buat sampai tipe bore-up yang tidak mau ribet. Versi ekonomis karena lift-nya tidak terlalu tinggi," lanjutnya.
Sementara pada tipe R, merupakan pengguna motor yang menginginkan tenaga lebih. William menjelaskan camshaft tipe R membutuhkan dana yang lebih besar. Alasannya, karena camshaft ini harus mengganti sejumlah komponen klep dan menyesuaikan bentuk piston.