Modifikasi Suzuki GSX-R150 Roda Tiga untuk Penyandang Disabilitas

Modifikasi Suzuki GSX-R150 Roda Tiga untuk Penyandang Disabilitas

Suzuki GSX-R150 merupakan motor sport berkapasitas 150 cc yang dipasarkan oleh PT Suzuki indomobil Sales. Sebagai motor yang telah dipasarkan, tentunya banyak yang telah melakukan modifikasi. Namun modifikasi yang satu ini berbeda dan sangat menginspirasi, karena GSX-R150 yang diubah kali ini dibuat sesuai dengan penyandang disabilitas.

Pangestu Sabar Budiman merupakan seseorang yang melakukan modifikasi roda tiga pada Suzuki GSX-R150. Modifikasi ini cukup unik karena mengandalkan basis dari motor sport yang paling kencang di kelasnya. Lantas apa alasan Pangestu memilih GSX-R150 sebagai motor andalan?

"Sebenarnya memang hobi motor dan pecinta kecepatan juga. Sebelumnya sempat pakai Mio roda tiga juga, lalu ingin coba motor yang berbeda. Di tahun 2018 akhirnya cari-cari motor bekas yang performanya bisa memenuhi hasrat saya. Maka dari itu dipilih lah Suzuki GSX-R150 ini," ujar Pangestu saat ditemui OtoMods beberapa waktu lalu.

Foto: Brian

Mengenai ubahan pada Suzuki GSX-R150 milik Pangestu, banyak dimodifikasi di kaki-kaki belakang. Pangestu mengandalkan bengkel langganannya untuk membuat swing arm khusus yang dapat membawa dua roda sekaligus. Sementara untuk di bagian mesin menggunakan diferensial mobil.

"Di bagian mesin saya pakai diferensial mobil, sehingga keseimbangan dan ngeremnya enak. Pas belokkan juga enggak ngebuang. Dua roda di belakang pakai pelek Yamaha Byson tapi bagian depan," papar Pangestu.

Foto: Brian

Selanjutnya untuk mekanisme oper gigi dan rem belakang diubah secara sistem agar dapat dikendalikan dari tangan. Di sisi mekanisme oper gigi, mengandalkan setang sebelah kiri seperti sebuah Vespa Klasik. Sementara untuk rem dijadikan satu menggunakan sistem combi brake di setang kanan.

"Oper giginya saya buat seperti Vespa, sistemnya di tangan. Perpindahannya masih sama, gigi satu ke depan sisanya ke belakang. Kalau di rem tadinya ada rem depan dan belakang, tapi saya ubah ke combi brake karena ternyata sistem rem belakang yang dahulu dengan tombol di bawah saklar itu kurang bagus," pungkasnya.