Yamaha Aerox menjadi salah satu skutik Maxi bergaya sporty yang ada di Indonesia. Skutik yang satu ini pun mendapatkan peningkatan komponen dari TDR hingga membuat kubikasinya menjadi 200 cc. Menariknya, peningkatan kubikasi ini dilakukan lewat bore-up dan stroke-up Kit.
Jeffry Willar selaku Marketing Manager Mitra 2000 menyebutkan pada Yamaha Aerox untuk bisa 200 cc memang harus bore-up dan stroke-up. Dirinya menyebutkan jika hanya melakukan bore-up, maka kubikasinya tidak sampai 200 cc. Tentunya hal ini mengubah langkah dan diameter dari mesin Aerox.
Foto: Brian
"Kalau stroke itu naik 4 mm, diameter sehernya itu pakai 63 mm. Injektor juga sudah termasuk, pakai paket bore-up yang 165 cc cukup agar tidak terlalu basah. Sisanya terdapat peningkatan dari segi CVT dan handlingnya," ujar Jeffry saat ditemui oleh OtoMods beberapa waktu lalu di IMOS 2022.
Sementara itu dari segi manajemen mesin Yamaha Aerox, Jeffry menyebutkan masih mengandalkan ECU standar. Menurutnya untuk sampai 200 cc tidak perlu mengganti ECU, karena masih menggunakan timing yang sama seperti standar. Sehingga peningkatan dari segi injektor saja sudah cukup mewakili kebutuhan mesin.
Foto: Brian
"Enggak usah ganti ECU bisa, yang penting sinyalnya kasih tahu buka dan semprot bensinnya per detik berapa. Timingnya masih sama, makanya kerannya saja digedein jadi debitnya juga lebih banyak," pungkasnya.
Mengenai harga paket bore-up Yamaha Aerox dibagi dalam dua varian. Terdapat bore-up kit saja yang dijual dengan harga Rp 2,7 juta oleh TDR. Sementara untuk bersama stroke-up, Jeffry menyebutkan harganya di Rp 3,4 jutaan.