Mobil SUV dan Double Cabin kerap ditinggikan karena untuk keperluan hobi di lintas off-road. Meninggikan mobil tersebut pun terdapat beragam cara, salah satunya menggunakan lift kit. Namun lift kit sendiri pun menuai pro dan kontra, lantas kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Theodorus Denis selaku Manager Garasi Oase mengatakan menggunakan lift kit boleh-boleh saja. Komponen untuk membuat tinggi suspensi mobil yang satu ini memang memiliki kemudahan untuk dalam hal pemasangan. Sehingga pengerjaan pun lebih cepat tanpa harus menghitung komponen lainnya.
Foto: Brian
"Sebenarnya boleh saja pakai lift kit, kalau mereka mau beli kita pasangin. Terus terang kalau dari segi bisnis ada orang beli lift kit sih lebih suka, karena pengerjaannya cepat dan gampang. Berbeda dari kustom yang harus benar-benar dihitung," ujar Denis ketika ditemui awak media beberapa waktu lalu di Tangerang Selatan.
Namun Denis menyebutkan modifikasi suspensi menggunakan lift kit sendiri memiliki harga yang cukup mahal untuk dibeli. Saat ini harganya sendiri untuk dipasang di Mitsubishi Pajero Sport saja sudah lebih dari Rp 10 jutaan. Denis pun menjelaskan beberapa kekurangan dari pemasangan peninggi mobil menggunakan lift kit.
Foto: Brian
"Dari segi ekonomi pasti akan menghabiskan banyak uang dan belum tentu cocok untuk mobilnya. Makanya kita benar-benar menyarankan kustom, karena benar-benar kita hitung mau berapa naik ketinggiannya si mobil. Spesifikasi shockbreaker gimana, kekuatan shock juga kita hitung. Makanya biasanya konsumen kalau mau ninggiin pakai kustom itu agak menunggu lama," papar Denis.
Sebagai tambahan informasi, Garasi Oase beroperasi setiap hari yang dimulai dari pukul 9 pagi hingga pekerjaan selesai. Sementara untuk cuci mobil beroperasi sejak pukul 8 pagi hingga pukul 9 malam. Lokasinya sendiri berada di Jl WR Supratman Kampung Utan No. 66 Cempaka Putih, Kota Tangerang Selatan, Banten.