Ban Mobil Listrik Berbeda, Beneran Berfungsi Atau Cuma Gimik?

Ban Mobil Listrik Berbeda, Beneran Berfungsi Atau Cuma Gimik?

Mobil listrik kerap menjadi perbincangan yang sangat menarik dalam hal modifikasi. Pasalnya, mobil bertenaga elektrifikasi ini memiliki komponen yang cukup berbeda dari mobil konvensional. Bahkan beberapa komponen seperti contohnya ban pun memiliki desain khusus.

Wibowo Santosa selaku pemilik bengkel Permaisuri yang memiliki spesialis di pelek dan ban menyebutkan saat ini ada dua merek ban untuk mobil listrik. Di antaranya adalah Michelin dan Hankook yang sudah mulai memasarkannya. Namun apakah ban khusus untuk mobil listrik benar-benar memiliki perbedaan atau hanya sekedar gimik belaka?

Istimewa

"Pasti beda, karena satu secara load, secara tarikan, secara suara, itu berbeda. Yang saya tahu yang paling getol adalah Michelin dan Hankook, mungkin yang lain ada, tapi saya belum tahu persis apa saja," ujar Bowo sapaan akrabnya ketika ditemui OtoMods beberapa waktu lalu.

Menurut Bowo, ban khusus mobil listrik memang bukan sekedar gimik saja namun benar-benar diperlukan. Akan tetapi jika pemilik mobil listrik ingin menggunakan ban yang tidak dikhususkan pun tidak masalah. Hal tersebut tidak membuat mobil menjadi cepat rusak atau mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Foto: Tuningblog

"Enggak apa-apa juga, paling nanti ada di load index-nya. Apakah butuh angin lebih keras atau tidak? Kalau pakai ban khusus mobil listrik itu kan lebih senyap. Masa pakainya juga mungkin lebih lama, umurnya lebih awet. Jadi kalau enggak pakai ya enggak masalah juga," papar Bowo.

Bowo mengatakan, beban mobil listrik biasanya lebih berat dibandingkan mobil konvensional yang sekelasnya. Dirinya mencontohkan Hyundai IONIQ 5 lebih berat sekitar 300 kilogram dari Honda CR-V. Maka angka tersebut lah yang membuat pabrikan ban membuat spesifikasi berbeda untuk mobil listrik.