Spoiler dan sayap merupakan modifikasi pada mobil yang sama-sama memberikan fungsi aerodinamika. Meski demikian, keduanya memiliki bentuk dan gaya yang berbeda. Lantas kira-kira apa perbedaan antara spoiler dan sayap pada mobil modifikasi?
Berdasarkan keterangan dari CarBuzz, spoiler dan sayap memiliki dua konsep dengan tujuan yang berbeda. Pada sayap hampir secara khusus digunakan untuk meningkatkan downforce pada mobil. Sementara spoiler biasanya hanya digunakan untuk menghentikan aliran udara di atas bodi mobil untuk mencapai tujuan aerodinamis tertentu.
Foto: CarBuzz
Cara paling mudah untuk memvisualisasikan sayap adalah dengan menggambarkannya seperti pesawat terbang yang terbalik. Pada pesawat terbang, sayap dibutuhkan untuk menghasilkan daya angkat untuk lepas landas. Perbedaan tekanan antara permukaan atas dan bawah yang menghasilkan gaya angkat.
Pada sayap mobil, menggunnakan logika yang terbalik sehingga alih-alih memberi daya angkat, justru memberikan downforce. Sehingga bentuk sayap mobil yang biasa dipasang di bagian belakang memiliki bentuk terbalik dari sayap pesawat. Dengan downforce di bagian belakang mobil yang besar, mampu memberikan stabilitas pada kecepatan tinggi.
Foto: CarBuzz
Kemudian pada spoiler, memiliki perbedaan secara penerapan dan tujuannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, spoiiler akan merusak aliran udara di atas permukaan bodi mobil untuk mencapai tujuan tertentu. Spoiler akan memecah pusaran yang menyebabkan hambatan di sekitar mobil menjadi berkurang.
Oleh karenanya, spoiler biasanya tidak selalu berada di bagian belakang mobil. Beberapa spoiler dipasangkan seperti di depan mobil, di bawah bumper depan, hingga ke bagian samping mobil. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan aliran udara menjauh dari bagian bawah bodi mobil dan mengirimkannya ke atas.
Spoiler yang ditempatkan di belakang mobil juga dapat memperlambat aliran udara. Di mana garis atap bertemu dengan kaca belakang akan memaksa udara untuk mengikuti bentuk mobil. Dengan spoiler di belakang, akan membersihkan aliran udara yang menempel dengan bodi dan beralih ke atasnya.