Pelek dengan bahan forged hampir selalu jadi primadona setiap modifikasi motor. Pelek yang satu ini dikenal akan bobotnya yang ringan dan harga yang fantastis. Lantas kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan dari pelek forged ini?
Robby Ganie selaku Tim RND RCB Indonesia mengatakan pelek forged dibuat dengan ditempa dari blok alumunium menggunakan mesin. Pembuatannya tentu berbeda dari pelek casting yang dibuat lewat cetakan. Namun menurut Robby pelek ini memiliki kekurangan jika bukan digunakan untuk balap.
Foto: Brian
"Kelebihannya dia mahal dan ringan. Kekurangannya, sebenarnya pelek forged itu adalah racing use only. Seharusnya begitu, tapi kalau ada ayng mau pakai harian ya siapa yang mau larang? Cuma harus hati-hati, jangan sampai kena lubang, polisi tidur, dan lainnya," ujar Robby ketika ditemui OtoMods di Tangerang beberapa waktu lalu.
Robby sendiri memberikan tips, jika ingin menggunakan pelek forged harus pastikan tekanan angin yang pas. Menurutnya tekanan angin tidak boleh kurang atau terlalu banyak. Di sisi lain, penggunaan ban yang terlalu tipis juga tidak disarankan dalam penggunaan pelek ini.
Foto: Brian
"Jadi angin itu jangan sampai kurang, jangan sampai berlebih. Jangan juga pakai ban-ban tipis. Jangankan Racing Boy, kalau Marchesini kena lubang saja pasti bengkok kok, gimana RCB?," pungkasnya.
Saat ini RCB memiliki empat jenis pelek forged yang dapat digunakan oleh beberapa motor. Seperti RCB FG 506 hadir untuk motor Yamaha NMax dan Kawasaki Ninja 250. Sementara RCB FG 525 hadir untuk motor Yamaha R25 dan MX-King.