Membangun mobil drift tentunya bukan perkara mudah, banyak komponen yang harus ditingkatkan dan diperhitungkan. Lebih sulit lagi jika membangun mobil drift hanya dari rangka dan body saja seperti yang dilakukan Akbar Rais pada BMW M6 miliknya. Lantas apa saja kesulitan membangun BMW M6 dalam kondisi mati hingga dapat menjadi mobil drifting?
Akbar Rais menyebutkan BMW M6 miliknya ditemukan dalam kondisi rangka dan body saja. Artinya mobil tersebut ditemukan dalam kondisi tidak ada mesin, interior, dashboard, hingga ke kaki-kakinya. Kemudian M6 itu dibangun dengan mengandalkan mesin 2JZ dan kaki-kaki dari BMW E46.
Foto: Brian
"Awalnya enggak, sebelumnya dibangun pakai monokok M6 kemudian diubah, blueprint lagi pakai monokok E46. Karena kalau pakai M6 dibuat drifting itu agak susah ya dan E46 menjadi salah satu rangka yang enak untuk drifting. Jadi tower shocknya sudah pakai BMW E46 dan turbular-turbular juga di depan semuanya," ujar Akbar Rais ketika ditemui OtoMods di Karawaci, Banten.
Kemudian bagian bumper juga menjadi tantangan tersendiri dalam membangun BMW M6 ini. Akbar menyebutkan saat membangun mobilnya, menemukan rekan yang memiliki cetakan bumper BMW M6. Sehingga saat ini baik bumper depan dan belakang terbilang aman jika terjadi kerusakan.
Foto: Brian
"Bagian lampu ini yang paling susah dicari, tadinya mau pakai M6 asli karena dia dua pasang kan lampu sein sendiri di atas dan lampu utama di bawah. Nyarinya tuh susah banget, ada yang jual sebelah kiri ya kiri aja nanti ada kanan ya kanan aja. Akhirnya pakai lampu bikinan dari Young Motor," paparnya.
Sebagai tambahan informasi, BMW M6 milik Akbar Rais ini mengandalkan mesin Toyota Supra yakni 2JZ. Mesin tersebut mendapatkan modifikasi namun tetap mempertahankan internal standarnya. Hasilnya mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga sebesar 400 WHP (Wheel Horse Power).