BMW E30 memang terkenal karena film layar lebar 'Catatan Si Boy' di pertengahan '80-an. Dan sampai saat ini masih banyak fans beratnya dari berbagai kalangan dan usia. Bahkan mobil yang kerap disebut M40 ( M Forty) ini harganya lumayan 'ghoib'.
Dari modelnya, BMW E30 ini memang termasuk yang paling laris dan masih banyak diincar oleh para fans berat BMW di seluruh dunia. Karena dimensinya yang kompak, modelnya yang termasuk long lasting, juga mudah dimodifikasi mejadi beberapa faktornya.
bautenam
Wisnu Tamsir adalah salah satu fans berat BMW E30 ini. "Sudah lumayan lama saya nyari E30 ini, karena agak susah nyari yang bahannya masih bagus dan printilannya masih utuh," ucap Wisnu, sapaan akrabnya.
Begitu ia berhasil mendapatkan BMW E30, ia pun langsung melakukan modifikasi untuk mainan barunya ini. "Jangan tanggung-tanggung, daripada nanti jadi dua kali kerja," bilangnya.
Foto: bautenam
Untuk bodi BMW E30, dicat ulang dengan warna hitam harus dilakukan agar mobil ini terlihat segar lagi. Sekaligus Wisnu juga memodifikasinya dengan part dari tuner BMW kenamaan yaitu Alpina, "Buat saya Alpina paling cocok untuk E30 ini," ujarnya.
Mulai dari pelek Alpina 16 inci dengan ban Yokohama Advan Fleva 195/50R16 langsung dipasang di BMW E30. Untuk menceperkan suspensinya juragan Recaro FAF Garage ini memilih sport kit Jamex khusus E30.
Kemudian di eksterior BMW E30 juga diganti, seperti emblem BMW di kap mesin dan bagasi dengan emblem Alpina. Bahkan handle pintu depan kiri kanan pun juga sudah pakai handle dari Alpina. "Penginnya pakai add-on Alpina juga, cari untuk yang E30 lumayan susah juga nih," keluhnya.
Foto: bautenam
Masuk ke kabin BMW E30, Wisnu sudah mengganti setir, shiftknob, dan hand brake OEM dengan lansiran Alpina juga. Setir 3 spoke dan shitknob Alpina ini berhasil didapatnya beberapa waktu lalu. Tak ketinggalan, pria berkaca mata ini juga memasang car phone Motorola agar sesuai dengan masa jayanya.
Yang paling langka part di kabin BMW E30 dari Alpina menurut Wisnu adalah vent gauge ini. "Ini part dari Alpina yang paling langka, fungsinya untuk temperatur oli mesin, temperatur oli gardan, dan tekanan oli mesin," ulas Wisnu. Cool!
Foto: bautenam
Namanya juga juragan Recaro, tentu saja joknya pun harus diganti pakai Recaro juga dong. "Kalau Recaro tinggal pilih aja mau pakai yang mana, sayangnya belum dapat Recaro Alpina untuk E30 4 doors nih," seru Wisnu.
Supaya makin sporty, seatbelt BMW E30 pun diganti dengan komponen aftermarket warna merah. Sementara itu, dek speaker belakang juga ditambahkan 3rd brake lamp Hella nih.
Foto: bautenam
Untuk mesin BMW E30, agar tidak ada masalah di kemudian hari Wisnu langsung melakukan overhaul di bengkel GTR Autoworks. "Part mesin yang sudah waktunya ganti ya harus ganti, jadi aman kalau dipakai harian juga," jelasnya.
Sekalian saja ayah 3 anak ini mengganti knalpot BMW E30 original dengan knalpot buatan Austria yang sudah terkenal sejak lama yaitu Remus dual pipe. "Ini juga termasuk susah nyarisnya, karena saya maunya Remus yang lama ini...bukan yang model baru sekarang," bisiknya.
Dan sekarang, Wisnu pun lebih bangga menyetir mobil 'Mas Boy' ini setiap hari dibandingkan mobilnya yang lain. "Bangun mobil ya dinikmati, jangan disimpan di garasi rumah aja, hahaha," gelaknya sambil menutup obrolan. Eh, platnya B 318 ALP, artinya BMW 318 Alpina. Keren!
