Modifikasi knalpot banyak yang dilakukan oleh para pecinta otomotif baik roda dua dan roda empat. Harapannya, saat mengganti knalpot racing mampu menambah tenaga. Namun banyak yang tidak mengerti, kalau perhitungan knalpot yang salah justru dapat membuat tenaga motor menjadi loyo.
Seperti yang diungkapkan Wawan selaku pemilik bengkel WRC Racing Muffler. Wawan mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena pembuatan knalpot tanpa melakukan perhitungan. Biasanya hal ini terjadi ketika memasangkan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi motornya.
"Kalau kami kan seumpamanya bikin knalpot engga bisa asal bikin. Jadi kalau orang mau bikin knalpot, kami tanyakan dulu spesifiaksinya apa? Jadi engga salah hitungan," ujar Wawan beberapa waktu lalu di Depok, Jawa Barat.
Istimewa
Menurutnya jika motor standar lalu dipasangkan knalpot untuk motor berkapasitas mesin lebih besar justru akan membuat tenaga motor menjadi lemas. Sehingga alih-alih mendapatkan performa motor bisa ngebut, justru tidak terjadi. Sedangkan menurut Wawan, knalpot racing harus dapat menambah tenaga motor itu sendiri.
Wawan mengatakan knalpot racing memiliki perbedaan spesifikasi di dalamnya. Biasanya knalpot racing tidak memiliki penahan buangan dan katalis, sehingga pembuangannya lebih lancar. "Jadi tanpa ada hambatan dan lebih enak tenaganya di knalpot racing. Ketahuannya itu di komputer waktu dyno test, disitu kelihatan naiknya seberapa," pungkas Wawan.
