Motor kustom masih banyak diminati oleh masyarakat Indonesia khususnya pecinta roda dua. Namun memiliki motor kustom bukanlah perkara mudah, harus dirawat. Dengan perawatan yang tepat, maka motor dapat tetap awet dan tahan lama.
Andi Akbar alias Atenx dari Katros Garage mengatakan pemilik motor kustom harus tetap melakukan pengecekan pada motornya. Pengecekan dilakukan setiap bulan pada beberapa komponen penting. Seperti kondisi ban, rantai, dan bearing roda.
"Sebulan sekali cek ban, rantai terkadang kendor, dan kelaher atau bearing," ujar Atenx saat ditemui beberapa waktu lalu di Katros Garage, Tangerang Selatan. Komponen tersebut perlu dicek karena menurut Atenx banyak yang melakukan ubahan pada ukuran ban di setiap motor kustom. Sehingga tiga hal tersebut menjadi hal utama yang harus diperhatikan.
Istimewa
Selain tiga hal tersebut, Atenx menyebutkan jika motor jarang digunakan, perlu merawat tangki bahan bakar. Perawatan tangki bahan bakar ini cukup rumit karena perlu dikuras. "Sekitar 3 bulanan harus kuras tangki. Kecuali sering dipakai dan diisi bensin. Kalau cuma seminggu sekali dipakai harus kuras," pungkas Atenx.
Terakhir, pemilik motor kustom harus memperhatikan kembali kondisi lampu. Menurut Atenx banyak modifikator motor kustom yang menggunakan lampu aftermarket dengan kualitas yang berbeda-beda. "Aftermarket kan beda-beda, ada yang impor ada yang murah. Biasanya lampu, terutama lampu sein kalo putus suka enggak nyadar," ucapnya.