Tingkatkan Performa Motor Belum Tentu Harus Bore-up, Ketahui Dulu Kebutuhannya!

Tingkatkan Performa Motor Belum Tentu Harus Bore-up, Ketahui Dulu Kebutuhannya!

Meningkatkan performa motor banyak dilakukan para pecinta roda dua saat ini. Meningkatkan tenaga mesin pun dapat dilakukan dengan beragam modifikasi, baik di mesin, pengapian, atau transmisi. Ternyata sebelum meningkatkan tenaga motor, harus diketahui kebutuhan dari penggunaannya, jangan asal bore-up saja.

Denil Sagita selaku pemilik bengkel Scooter VIP yang menjadi distributor Polini dan Malossi di Indonesia pun memberikan alasannya. Menurutnya terutama dalam hal Vespa matic, bore-up belum tentu diperlukan jika kebutuhannya tidak terlalu tinggi. Jika motor hanya digunakan untuk harian, menurutnya upgrade CVT saja sudah cukup.

Foto: Brian

"Malah aklau sampai yang bener-bener cuma pemakaian tidak terlalu penting, malah saya sarankan jangan bore-up. Jadi bisa upgrade CVT dulu atau istilahnya sekarang itu upgrade kirian. Dari variator, belt, kopling, rumah roller, sama pengapian pakai Scootech ini," ujar Denil sembari menunjukkan komponen Scootech saat ditemui OtoMods di Bekasi.

Menurutnya jika pemakaian Vespa matic hanya untuk harian, peningkatan di sektor CVT saja sudah cukup. Sehingga konsumen tidak perlu mengeluarkan uang berjuta-juta untuk meningkatkan mesin. Bahkan menurut Denil, mengganti knalpot lebih masuk akal untuk dilakukan daripada bore-up.

Foto: Brian

"Justru kalau knalpot itu memang meningkatkan tenaga dan itu menambah lifestyle, lebih bergengsi. Jadi ganti knalpot itu sebenarnya lebih penting daripada bore-up. Karena kalau bore-up, selama pemakaian masih deket, enggak jauh, belum perlu. Tapi kalau jalan jauh sering touring ke puncak atau Ciletuh, itu bore-up mantep," pungkasnya.

Namun untuk konsumen yang datang ke Scooter VIP tetap dibebaskan melakukan modifikasi sesuai keinginan. Pihak bengkel hanya memberikan masukan karena budget bore-up tentunya tidak murah, sehingga jika tidak butuh akan terbuang sia-sia. "Karena kita lihat sebagai konsumen kan enggak mau dikadal-kadalin juga kan," tutup Denil.