Honda CB150X menjadi motor touring pertama yang hadir di mesin paling kecil yakni 150 cc. Astra Honda Motor menghadirkan motor ini menggunakan pelek palang dengan ukuran 17 inci, baik di depan maupun di belakang. Padahal banyak motor petualang yang menggunakan diameter ban depan lebih besar dari belakang.
Andi Akbar dari Katros Garage mengatakan kalau mengubah ban depan dengan diameter yang lebih besar terdapat beberapa hal yang harus disesuaikan. Salah satunya adalah spatbor depan yang masih standar tidak bisa dipakai lagi. Mengingat diameter ban yang lebih besar membuat komposisi spatbor menjadi tidak muat.
Foto: Brian
"Nah yang mesti diperhatiin ganti depan yang lebih besar naik satu step atau dua step, itu spatbor standar enggak bisa dipakai. Jadi itu harus diperhatikan. Untuk belakang enggak ada masalah apa-apa itu bebas, belakang masih pakai ring 17," ujar Atenx sapaan akrabnya ketika dihubungi beberapa waktu lalu.
Atenx mengatakan sebenarnya bisa mengakalinya dengan menggunakan bracket spatbor tambahan. Namun terdapat beberapa hal yang harus diubah lagi agar bisa terpasang dengan sempurna. Atenx sendiri mengaku sedang mencari solusi tanpa mengubah komponen-komponen standarnya.
Foto Instagram
"Jadi spatbor itu kalau bautnya cuma satu, dia bisa radius muter. Intinya spatbor itu di bagian samping bautnya harus dua, nah di Honda CB150X ini cuma satu. Makanya itu dia ada knock-nya agar menjaga supaya spatbor tidak radius gitu," ungkap Atenx.
"Kalau mau dipasangin bracket tambahan, itu knock-nya menghalangi bracket-nya. Otomatis knock-nya harus dipotong. Sebenarnya enggak masalah kalau dipotong, balik ke standar lagi juga aman. Tapi kalau ada orang yang original banget kan suka enggak mau," lanjutnya.