Konversi kendaraan listrik memang sudah banyak dilakukan di bengkel-bengkel motor yang ada di Indonesia. Namun kalau konversi mobil listrik, masih sangat jarang dilakukan. Seperti Toyota Avanza milik Atta Halilintar yang mengikuti kompetisi perang bintang di IMX 2022, banyak sekali hal teknis yang dapat diulas dari mobil tersebut.
Salah satunya adalah penggerak alias transmisi manual yang masih dipertahankan pada Toyota Avanza listrik tersebut. Tomi Gunawan selaku Head Modificator mobil tersebut mengatakan, memang konversi mobil listrik dapat dilakukan dengan menggunakan transmisi manual. Namun menurut penuturannya, menggunakan transmisi manual lebih sulit dilakukan jika dibandingkan dengan matik.
Foto: Brian
"Jadi transmisi masih pakai komponen dari original Avanza, tapi kita modifikasi ulang. Supaya bisa terkoneksi sama penggerak listriknya itu tadi. Jadi perputarannya bisa lebih cepat karena masih pakai gear banding kan. Jadi bisa lebih kencang nanti, dibandingkan kalau matik," ujar Tomi ketika diwawancarai OtoMods beberapa waktu lalu.
Tomi menyebutkan untuk konversi Toyota Avanza Listrik, sebenarnya bisa menggunakan sistem transmisi matik. Menurutnya jika mendapatkan mobil dalam kondisi transmisi otomatis, akan lebih mudah dikonversi. Sementara transmisi manual akan lebih sulit, baik secara pemasangan maupun pengoperasian.
Foto: Brian
"Kami masih menggunakan sistem transmisi manual, dalam arti masih bisa masuk gigi 1, 2, 3, 4, 5, 6, sampai R. Tapi meisnnya listrik, jadi sebenarnya lebih sulit untuk konversi ke seperti ini. Biasanya kalau matik lebih mudah, karena maju mundur saja pakai tombol," pungkasnya.
Menariknya lagi, Toyota Avanza Listrik ini juga masih mengandalkan gardan original bawaan pabrik. Sehingga, secara penggerak, mobil ini masih mengandalkan penggerak belakang. "Penggerak pakai belakang, tapi mesin amsih tetap di depan, mesin di tengah dan di atas atau di bawah kap mesin ini baru baterai," pungkasnya.
