Volkswagen (VW) Beetle generasi pertama banyak diminati oleh para pecinta mobil klasik di seluruh dunia. Di beberapa negara mobil ini memiliki nama yang berbeda, seperti di Indonesia dipanggil sebagai VW Kodok. Meskipun memiliki umur yang panjang, kini terdapat modifikasi yang cukup ekstrim untuk mobil tersebut.
Dilansir dari Autoevolution, nama Volkswagen Beetle memang sudah sangat lama berlangsung. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa ketenaran mobil tersebut masih berlanjut karena banyak yang menyukainya. Tidak terlepas dari mereka yang menyukai dunia otomotif melalui virtual.
Foto: Autoevolution
Seperti Robert, seorang artis yang dikenal sebagai rob3rtdesign di media sosial yang sangat menyukai modifikasi digital pada mobil. Ketika modifikasi digital itu diturunkan kepada sebuah VW Beetle tentunya lebih menarik banyak orang. Hasilnya mobil klasik tersebut tampil lebih modern dan tampil JDM dengan gaya rocket bunny.
Dimulai dari tampilan bodi dari VW Beetle yang dibuat lebih lebar dengan over fender yang keluar sangat jauh dari sisi bodi mobil. Kemudian kaki-kaki dibuat lebih pendek agar fitment pada roda lebih cocok dan pas. Bagian spion tidak diletakkan di sebelah kaca depan, melainkan di atas fender mobil atau biasa disebut sebagai spion tanduk.
Bagian atap VW Beetle ini pun dilepas agar mobil tampil sebagai sebuah cabrio. Spoiler juga dipasangkan agar tampilan mobil menjadi lebih sporty. Secara warna, disebutkan menggunakan warna oranye yang lebih terlihat seperti tembaga di mata.
Foto: Autoevolution
Dibagian kaki-kaki dari VW Beetle tersebut terlihat menggunakan pelek yang besar dan dibalut oleh ban slick. Sementara di roda belakang terlihat sudut camber yang sangat miring dibandingkan versi standar. Sayangnya dikarenakan modifikasi digital, tidak banyak informasi mengenai pelek yang digunakan.
Secara umum modifikasi ini sangat menginspirasi karena dapat dijadikan acuan dalam merubah VW Beetle. Bagaimana menurut Anda? Berminat modifikasi mobil klasik ini?