Pelek yang Sudah Retak dan Peang Masih Bisa Digunakan?

Pelek yang Sudah Retak dan Peang Masih Bisa Digunakan?

Pelek adalah komponen yang memiliki fungsi penting dalam sebuah struktur mobil. Komponen yang satu ini bukan hanya sekedar estetika saja, tetapi juga menjadi salah satu komponen penggerak. Cara kerjanya yang dilapisi ban dan bersentuhan langsung dengan jalan membuatnya tak terhindar dari kerusakan.

Sehingga banyak yang mengalami kerusakan pada pelek, entah itu peang atau mengalami keretakan. Lantas, apakah pelek yang sudah retak dan peang bisa dibetulkan dan tetap digunakan? Wibowo Santosa selaku pemilik bengkel pelek Permaisuri Ban mencoba memberikan jawabannya.

bautenam

"Selama enggak retak enggak apa-apa. Kalau menurut saya, mau menyambungkan barang yang retak harus pakai material yang sama lagi kan. Kalau alloy itu, kita saja enggak tahu materialnya apa saja. Jadi gimana mau menyambungkan bahan yang tidak senyawa gitu kan," ujar Bowo sapaan akrabnya ketika ditemui OtoMods.

Menurut Bowo, jika pelek retak diperbaiki hanya untuk pajangan saja tidak digunakan aktivitas berkendara maka aman-aman saja. Berbeda jika telah digunakan untuk aktivitas berkendara. Menurutnya pelek yang sudah retak dan diperbaiki akan memiliki perbedaan ketika terkena beban, tekanan angin, dan lain sebagainya.

Foto: Brian

"Ini lah yang membedakan pelek cetak dan forged. Kalau forged itu mudahnya seperti kayu jati, seratnya masih nyatu. Kalau pelek cetak itu kan seperti adonan, kepadatan metalnya berbeda. Jadi waktu peang, pelek forge itu masih lebih aman," paparnya.

Meski demikian, Bowo berpendapat meskipun pelek forged yang peang bisa diperbaiki namun harus dikerjakan oleh bengkel berpengalaman. Menurutnya bentuk bulatan dari pelek harus benar-benar sempurna. Jika tidak maka akan berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara.