Komponen Motor Trail yang Harus Dimodifikasi untuk Lewat Jalur Off-Road

Komponen Motor Trail yang Harus Dimodifikasi untuk Lewat Jalur Off-Road

Menjelajahi lintasan off-road alias jalan tanpa aspal membutuhkan motor yang dirancang khusus. Biasanya motor trail menjadi pilihan utama untuk melintasi jalan yang sangat sulit dilalui ini. Lantas mampukan motor trail standar melewati medan tersebut? Atau harus melakukan modifikasi terlebih dahulu?

Muhammad Arief selaku Trainer Yamaha Riding Academy (YRA) mengatakan untuk motor trail banyak yang langsung menggantinya dengan ban pacul. Namun menurut Arief, utamakan kemampuan dasar berkendara off-road terlebih dahulu. Karena jika menggunakan ban untuk permukaan tanah namun skill belum memumpuni, maka akan percuma.

"Kalau sudah mahir, pertama yang harus diganti itu adalah ban menurut saya. Terutama jika full di jalan tanah ya, pakai ban yang bentuknya seperti tahu gitu, itu buat di jalur tanah saja. Ban standard kan dual purpose, jadi bisa di tanah bisa di aspal," ujar Arief ketika ditemui media di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Istimewa

"Misalnya rumahnya jauh dari jalur, ban seperti itu di aspal jadiberisik dan kurang nyaman. Pemakaian di aspal juga bisa merusak ban, jadi harus dipikir lagi. Perjalanannya banyak aspalnya atau bagaimana? Jika banyak aspalnya mending beli dual purpose," pungkas Arief.

Sementara modifikasi lain untuk menerabas jalur off-road biasanya hanya dalam bentuk aksesoris pendukung. Menurut Arief motor trail butuh handguard agar tuas kopling aman ketika terjatuh. Jika hanya menggunakan motor di jalur off-road saja maka spion dan footstep belakang bisa dilepas.

Istimewa

"Kalau perlu aksesoris lain biasanya handguard atau guard lever, jadi kalau jatuh tuas kopling kita aman. Biasanya orang suka lepas footstep belakang dicopot, spion dicopot. Tapi harus lihat lagi kalau ke jalur off-road pakai mobil, itu aman," tutup Arief.