Daihatsu Xenia merupakan LMPV yang banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selayaknya LMPV tentunya memiliki mesin yang tidak terlalu bertenaga namun cukup untuk digunakan baik sehari-hari maupun perjalanan jauh. Lantas bagaimana jadinya kalau mobil yang satu ini dijejali oleh mesin yang jauh lebih bertenaga.
Seperti Daihatsu Xenia milik Om Mobi yang telah dicangkok mesin V8 1UZ-FE dari Lexus LS400. Dalam kondisi standar, mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga lebih dari 200 hp. Sementara untuk dimasukkan ke dalam sebuah Daihatsu Xenia tentunya memerlukan sebuah penyesuaian.
Foto: Brian
"Ini mesinnya standar, tapi standar Lexus ya, kodenya itu 1UZ-FE, dia 4.000 cc V8. Nah buat masuk ke Daihatsu Xenia ini memang perlu penyesuaian, salah satunya itu firewall dijebol lagi. Makanya kalau nanti nyetir di kaki kiri itu ruangnya enggak begitu lega," ujar Om Mobi ketika ditemui oleh OtoMods di Jakarta beberapa waktu lalu.
Om Mobi menyebutkan, mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga sekitar lebih dari 200 hp, namun dari hasil dyno on wheel hanya sekitar 180 hp. Sementara tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi yang sama dari Lexus. Menariknya, Om Mobi mempertahankan transmisi otomatis pada Daihatsu Xenia V8 tersebut.
Foto: Brian
"Jadi transmisinya masih mengandalkan punya 1UZ, cuma di persnelingnya itu pakai punya Galant saya juga enggak tahu kenapa. Kemudian untuk memperkuat mobil, di belakang itu pakai tadinya pakai gardan LSD, cuma enggak kuat akhirnya dilas. Suspensinya itu pakai punya motor, Kawasaki D-Tracker kanan kirinya," pungkasnya.
Mengenai pengerjaan swap engine Daihatsu Xenia V8 ini, Om Mobi menyebutkan menghabiskan biaya hampir sama seperti membeli Xenia baru. Jumlah tersebut belum termasuk dengan mobil Daihatsu Xenia yang dibeli olehnya dalam kondisi benar-benar baru. Sehingga jika ditotal, lebih kurangnya modifikasi berikut mobilnya bisa mencapai Rp 400 jutaan.