Mobil Konsep Toyota Avanza Listrik Milik Atta Halilintar Bisa Tempuh 175 Km!

Mobil Konsep Toyota Avanza Listrik Milik Atta Halilintar Bisa Tempuh 175 Km!

Seperti diketahui, Atta Halilintar membangun Toyota Avanza listrik pada gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) 2022. Mobil tersebut pun menarik perhatian pengunjung karena bentuknya yang sangat futuristis. Lantas bagaimana dengan kemampuan dari mobil listrik tersebut?

Tomi Gunawan selaku Head Modificator Mobil Konsep Toyota Avanza Listrik menyebutkan spesifikasi penggerak listriknya adalah sebesar 20 kW. Komponen kelistrikan pun dibuatkan sesuai dengan dimensi yang ada di dalam kap mesin Avanza. Tomi menyebutkan, jika dihitung lebih kurang jaraknya mencapai 175 kilometer dalam satu kali pengisian daya penuh.

Foto: Brian

"Mesin originalnya, itu sudah dibongkar diturunkan semua dan di konversi menggunakan mesin baru yang berpenggerak listrik. Mesin listrik ini juga kita modifikasi supaya strukturnya sesuai dengan yang ada di dalam Avanza ini," ujar Tomi ketika ditemui tim OtoMods beberapa waktu lalu.

Mengenai pengisian daya mobil konsep Toyota Avanza Listrik ini, Tomi menyebutkan masih menggunakan teknologi bibasa. Dirinya menyebutkan dalam pengembangan selanjutnya dimungkinkan untuk dapat menggunakan fast charging. Sehingga kalau dalam kondisi penggunaan daya biasa, membutuhkan waktu 6 jam untuk mengisi baterai dari kosong sampai penuh.

Foto: Brian

"Kalau kecepatan maksimal sekarang yang diuji itu baru sampai 80 km/jam. Tapi mudah-mudahan bisa sampai 100 km/jam lebih, karena mobil ini masih prototype dan concept car ya. Karena pengerjaannya sendiri sangat cepat waktunya, baik bodi, interior, mesin, dan lainnya," pungkas Tomi.

Menariknya, mobil konsep Toyota Avanza milik Atta Halilintar ini masih mempertahankan transmisi bawaannya. Ditambah, transmisi yang digunakan adalah tipe manual, sehingga mobil masih harus dipindahkan percepatannya oleh sang pengemudi. "Transmisinya masih bawaan Avanza, jadi memang kita setel gimana caranya dari mesin listrik bisa nyambung ke transmisi konvensional," pungkas Tomi.