Suzuki Ertiga yang akan OtoMods bahas kali ini adalah milik Bonny Ardianto. Modifikasi pada mobil Low MPV yang satu ini bisa dikategorikan sebagai 'ngeri-ngeri sedap'. Kenapa? Pasalnya Bonny paling anti pakai part replika atau yang custom, semua harus asli dan bermerek!
"Ertiga kan mobil sejuta umat, tapi gue modifnya harus pakai aksesori orisinal yang berkelas, biar naik kelas," ujar Bonny dengan nada yakin. Memang kebanyakan modifikasi pada Ertiga jarang yang senekat Bonny, mau pakai pelek ori, jok Recaro, dan lainnya yang harganya tidak murah.
Foto: bautenam
Bonny memang enggak 'asal ngomong' soal modifikasi Suzuki Ertiga miliknya ini. "Mobil ini tadinya untuk urusan kantor gue, sekarang waktunya dia istirahat dan dimanjain, hahaha," gelak mantan ASN yang juga sudah berhijrah ini. Mantap!
Bos bengkel Banzai Workshop Garage di kawasan Kalibata ini langsung memilih pelek yang cocok untuk mobil ini. "Gue punya 2 set pelek untuk Suzuki Ertiga ini, Enkei ES Tarmac 16 inci dan BRS Poison 16 inci juga. Asli Jepang semua nih," sebutnya.
Foto: bautenam
Ban pada Suzuki Ertiga tersebut saja pakai Yokohama Advan Neova, kurang asli dan mahal gimana lagi coba? "Iya dong, masa pelek udah ori Jepang, bannya pake yang biasa-biasa aja, malu ah! Hahaha," gelaknya lagi.
Lalu suspensi Suzuki Ertiga itu juga gak main-main, Bonny pakai per Eibach dan sokbreker Bilstein B4 depan belakang demi mendapatkan kenyamanan seperti mobil Eropa. "Empuk, nyaman, dan stabil," bilang pria 40 tahun ini.
Foto: bautenam
Untuk sokbreker depan, Bonny harus menunggu beberapa bulann sampai ada barangnya, "Karena kata tokonya nggak ada yang nyari buat Ertiga sebelumnya," ucapnya lagi.
Masuk ke interior, jok Recaro Ergomed sudah dipasang di dalam Suzuki Ertiga. "Sebelumnya gue pakai Recaro Ignis, lagi gue ganti ini dulu," bilangnya. Lalu audio juga dibenahi, headunit Kenwood, center speaker Nakamichi, tweeter OEM Ertiga GX, dan sub JBL sudah cukup buat Bonny.
Foto: bautenam
Terakhir untuk mesin, agar performa Suzuki Ertiga meningkat Bonny langsung mendatangi sohibnya Boy Sigma untuk memasang piggyback Dastek Unichip X berikut digital controllernya. "ECU juga di remap sekalian biar makin enak dibejek gasnya!" ujar Bonny.
Ternyata istilah 'Ibarat Kere Makan Kaviar' itu memang nyata adanya. Keren sob!