Bedah Modifikasi Yamaha XMax Racing Bore-up 300 cc, Tenaga Jadi 25 HP!

Bedah Modifikasi Yamaha XMax Racing Bore-up 300 cc, Tenaga Jadi 25 HP!

Seperti telah kami beritakan beberapa waktu lalu, Mods Zone menghadirkan beragam modifikasi Yamaha XMax. Mulai dari modifikasi racing, touring, hingga ke aksesorisnya pun dapat ditemui di bengkel ini. Salah satunya adalah Yamaha XMax berwarna pink yang telah mendapatkan peningkatan tenaga yang signifikan.

Sami Aji selaku Kepala Mekanik bengkel Mods Zone menyebutkan untuk Yamaha XMax berwarna pink dimiliki oleh pendiri Mods Zone yakni Jeremy. Bukan hanya ubahan di mesin, tapi XMax yang satu ini juga telah berubah dari segi tampilannya. Sami menyebutkan warna pink tersebut merupakan eksperimen dari Mods Zone, sehingga mengenai kode warnanya tidak dapat diketahui.

Foto: Brian

"Warna pink repaint, terus pakai master rem Brembo tabungnya Lightech. Brembonya yang kanan RCS 17 yang kiri RCS 14. Kemudian di bagian lampu pakai Duromoto, dia modelnya projektor gitu, aslinya lampu tembak tapi dimasukin ke reflektor. Sementara spion pakai no name, tapi dia copy Rizoma gitu yang tanpa merek," ujar Sami ketika ditemui OtoMods beberapa waktu lalu di Cakung, Jakarta Timur.

Sami menjelaskan untuk modifikasi di bagian kaki-kaki telah mengandalkan shockbreaker RPM di bagian belakang. Sementara untuk shock depan masih mengandalkan suspensi standar, hanya saja didukung oleh stabilizer dari KTC. Di sisi lain, kaliper mengandalkan Brembo monoblock M4 di depan dan Brembo 2P di belakang yang didukung oleh selang rem HEL.

"Mesin sudah kita bore-up jadi 300 cc pakai sparepart dari BRT, dari seher, blok mesin, master cam, sama throttle body jadi 41 mm. Radiator masih standar tapi selang-selang sudah ganti pakai Samco. Knalpot kita kustom buatan dari Mods Zone sendiri," lanjut Sami.

Foto: Brian

Semua ubahan di mesin tersebut juga didukung oleh bagian CVT yang mendapatkan peningkatan. Sami menyebutkan bagian pulley telah dipapas namun tidak disudut ulang. Sisanya bagian mangkok telah dikartel, mengganti per CVT, per sentri, dan memakai roller 12 gram.

"Hasinya di dyno itu kemarin standarnya kan 16 hp on wheel ya, jadi naik ke 25 hp on wheel. Kalau pengerjaan itu total paling sampai 3 mingguan, karena lama di bagian pengecatannya saja," pungkas Sami.