Modifikasi pada sepeda motor biasanya tak luput dari yang namanya mengganti knalpot. Komponen yang satu ini banyak diganti agar memiliki suara yang lebih gahar daripada standarnya. Knalpot racing juga biasanya mampu mendongkrak sedikit performa, lantas bisakah komponen ini membuat boros bensin?
Wawan selaku pemilik bengkel knalpot WRC memberikan penjelasannya. Menurutnya menggunakan knalpot racing dapat membuat boros bensin adalah sebuah mitos. Berdasarkan pengalamannya jika penggunaan knalpot racing dalam kondisi biasa-biasa saja maka konsumsi bahan bakarnya tetap sama.
"Sebenarnya begini loh, untuk pemakaian knalpot racing kalau pemakainya biasa saja ya bensinnya sama. Tetapi kalau orang pakai knalpot racing, biasanya orang tangannya gatel. Jadinya pengen geber-geber terus, karena digeber bensinnya otomatis ya berbeda dengan aslinya," ujar Wawan di Depok beberapa waktu lalu.
Foto: Brian
Wawan mempercayai hal tersebut mitos, karena pemborosan bahan bakar terjadi karena perilaku pengendara. Meskipun Wawan mengakui, knalpot racing memang membuat sedikit boros namun tidak terlalu signifikan. "Paling kalau lebih boros perbedaannya sedikit sekali lah. Kalau seumpamanya perilaku memakainya standar saja ya tetap saja konsumsi bahan bakarnya bisa irit," pungkas Wawan.
Bengkel knalpot WRC milik Wawan ini berpusat di Jl Tole iskandar, Sukmajaya, Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Bengkel ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Knalpot WRC ini pun sudah tersedia di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, termasuk di marketplace online.