Motor listrik konversi menjadi pilihan banyak orang yang ingin coba beralih ke tenaga elektrifikasi. Menariknya, konversi kebebasan dalam menentukan spesifikasi dibandingkan harus membeli motor listrik jadi dari pabrikan. Lantas jika ingin mengkonversi sebuah motor bensin menjadi listrik, apa saja yang harus diketahui?
Hendro selaku pendiri Komunitas Motor Listrik (KOSMIK)menyebutkan terdapat tiga komponen yang harus diketahui dan pelajari terlebih dahulu. Ketiga komponen tersebut di antaranya adalah baterai, kontroler, dan dinamo. Jika ketiga komponen tersebut sudah diketahui, maka dengan mudah merakit sebuah motor listrik konversi.
Foto: Brian
"Nah kuasai ini tiga dulu, baru kemudian mau bikin apa? Karena dari ramuan ketiga ini bisa dapat tujuannya kita apa. Misalnya mau speed, mau akselerasi, atau jaraknya jauh, nah ketiga komponen tersebut yang harus dimainkan," ujar Hendro ketika ditemui OtoMods beberapa waktu lalu di Tangerang, Banten.
Setelah mengetahui ketiga komponen tersebut, Hendro menjelaskan masuk ke tahap perakitan. Menurutnya tahap perakitan juga memiliki tantangan tersendiri, terlebih motor matik yang menggunakan CVT. Komponen tersebut harus dibuang beserta mesin bensinnya yang kemudian diganti dengan swing arm.
Foto: Brian
"Kesulitannya kan kalau konversi gini dari matik kan CVT-nya dibuang nih, berarti harus bikin swingarm baru. Nah kalau yang lain biasanya dudukan baterai dan dinamo harus dipikirin gimana caranya posisinya bisa pas sama kendaraannya," papar Hendro.
Hendro sendiri menjelaskan jika dalam konteks motor listrik konversi, tidak jauh dari yang namanya kustom. Sehingga dapat menyesuaikan kemauan sang pemilik atau konsumen, termasuk juga dengan builder yang pengalaman. Konsumen pun dapat menentukan spesifikasi dan jenis atau merek komponen yang dipakai pada motornya.