Knalpot racing biasanya banyak digunakan untuk menambah performa motor agar sesuai dengan yang dibutuhkan. Selain menambah performa, penggunaan knalpot racing juga membuat suara motor lebih gahar. Saat ini beragam merek knalpot lokal pun bermunculan di Indonesia, lantas apakah mengganti knalpot racing butuh perawatan?
Wawan selaku pemilik WRC Racing Muffler mengatakan, knalpot racing sebenarnya tidak membutuhkan perawatan. Hanya saja, ketika suara mulai meredup disarankan untuk membawa ke bengkel knalpot. Menurut pengalamannya, bagian komponen knalpot perlu diberikan perbaikan.
"Engga perlu perawatan sih, kalau check-up paling pas suaranya udah engga enak aja. Misal awalnya suaranya ngebass, kok tiba-tiba sudah beberapa bulan suaranya itu berubah. Itu harus ganti glasswool, perawatannya itu saja paling," ujar Wawan saat ditemui di Depok beberapa waktu lalu.
Foto: Brian
Wawan menyebutkan jangka waktu mengganti glasswool tergantung dari pemakaian motor itu sendiri. Menurutnya jika motor jarang digunakan, maka glasswool akan lebih awet dan butuh waktu lama untuk menggantinya. Sementara jika sering dipakai, maka glasswool akan lebih cepat diganti.
"Jangka waktunya tergantung pemakaian, kalau jarang dipakai ya otomatis awet. Terus kalau di kami itu pakai gasbul impor, jadi bisa awet sampai tahunan. Kalau ganti gasbul di kami itu patokannya Rp 100 ribu / knalpot. Harga itu sudah termasuk bongkar pasang," ujar Wawan.
Soal bengkel knalpot milik Wawan ini bisa ditemui di Jl Tole Iskandar No. 93, Depok, Jawa Barat. Bengkel WRC Racing Muffler ini buka setiap harinya mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 Sore.