Rem menjadi perangkat paling penting dalam menghentikan atau memperlambat laju sepeda motor. Perangkat yang satu ini tentunya sangat berpengaruh terhadap keamanan dalam berkendara. Sehingga kondisinya harus dipastikan berfungsi sangat baik agar dapat menjaga keamanan dan kenyamanan.
Namun di Vespa matic, banyak yang mengeluhkan kendala pada rem belakang yang terasa keras dan kurang pakem. Hal ini diungkapkan oleh Abdul Rosyid selaku Kepala Mekanik Scooter VIP bekasi. Vespa matic sendiri masih mengandalkan pengereman tromol untuk roda belakangnya, lantas apa penyebab rem tersebut keras?
"Penyebab umumnya diakibatkan oleh kondisi kabel rem yang sudah berkarat. Biasanya kabel yang karat berada di bagian bawah, dekat dengan tuas rem," ujar Abdul saat ditemui OtoMods di Ruko Grand Galaxy City, Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Foto: Brian
Menurut Abdul, karat yang menempel di kabel rem sudah pasti menyebabkan kinerja kabel terganggu atau bisa menyebabkan amcet. Penyakit ini umum terjadi di beberapa tipe Vespa matic. Menurutnya motor yang jarang dipakai lebih rentan terkena penyakit rem macet seperti ini.
"Penyakit rem ini memang sering menimpa semua tipe Vespa matic yang masih tromol. Apalagi motornya jarang dipakai. kalau motor jarang dipakai lebih rawan. Karena kabel yang habis terkena genangan air terus motor ditaruh lama sehingga bikin karat. Berbeda dengan yang sering dipakai, pasti air yang ada di dalam kabel akan kering terkena panas suhu mesin," papar Abdul.
Selain karat, ,menurut Abdul kondisi kabel yang sudah berumur lama juga bisa menjadi penyebabnya. "Biasanya serabut kabel ada yang putus di dalam selang, sehingga mengganggu pergerakannya. Jika dibiarkan kabel rem bisa putus, rem otomatis jadi blong," tutupnya.