Bikin Tinggi Mobil SUV, Lebih Baik Pakai Lift Kit Atau Kustom?

Bikin Tinggi Mobil SUV, Lebih Baik Pakai Lift Kit Atau Kustom?

Mobil SUV kerap digunakan oleh pemiliknya untuk melibas jalanan tanpa aspal alias off-road sesuai dengan habitatnya. Namun jika melibas jalanan off-road dengan kaki-kaki yang standar, tentunya harus dipikirkan lagi. Biasanya pemilik mobil melakukan modifikasi di bagian kaki-kaki, nah untuk meninggikan suspensi terdapat dua pilihan yakni lift kit dan kustom.

Theodorus Denis selaku Manager Garasi Oase menyebutkan lift kit tentunya diperbolehkan dipasang untuk bermain off-road. Hanya saja jika terdapat konsumen yang menginginkan ubahan kaki-kaki secara detail per komponen, maka disarankan untuk kustom. Berbeda dari lift kit yang terbilang lebih mudah dipasang, namun tidak dapat disesuaikan per komponen.

Foto: Brian

"Terus terang kalau dari segi bisnis ada orang beli lift kit sih lebih suka, karena pengerjaannya cepat dan gampang. Tapi kan enggak bisa begitu juga, karena kemauan konsumen kan beda-beda. Jadi kalau ditempat lain kustom ditinggiin itu kan diakalin ya, disini beda, jadi seperti bikin besi dudukan gitu biar enggak turun," ujar Denis ketika ditemui awak media di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Denis menuturkan, jika menggunakan besi dudukan agar suspensi tidak turun akan memberikan posisi mobil yang lebih tinggi. Namun menurutnya dengan demikian mobil akan tetap stabil, sehingga shockbreaker tidak mengambang meskipun mobil lari dalam kecepatan tinggi.  Denis menjelaskan jika dudukan besi menggunakan bahan karet atau teflon maka mobil akan terasa melayang ketika ngebut.

Foto: Brian

"Kalau dari karet atau teflon itu dia bakal melayang waktu kecepatan tinggi di jalan tol. Makanya saya bikin pakai besi dibubut dipasin juga sama tatakannya, kalau sudah begini kecepatan tinggi itu aman. Dia di taruhnya di bagian atas, diiketnya dia ada dudukannya kita masukin nanti di ujungnya dibikin seperti knock gitu," paparnya.

Menurut Denis, pemasangan dudukan besi tersebut untuk meninggikan shockbreaker menggunakan ketebalan 12 mm untuk tetap nyaman. Sementara untuk batas maksimal ketebalan terbilang cukup bebas, sesuai keinginan pemilik mobil. Hanya saja, harus dihitung kembali kekuatan dari shockbreaker dan komponen lainnya.