Di Indonesia, Tesla terbilang menjadi mobil yang sangat mewah dengan harga yang sangat tinggi. Sehingga memang jarang mobil tersebut berseliweran di jalanan, apalagi sampai dimodifikasi. Namun di Jerman berbeda, tuner Delta 4x4 yang memiliki spesialisasi off-road mengubah Tesla Model Y untuk dipakai garuk tanah.
Dilansir dari Motor1, kreasi Delta 4x4 sebenarnya sudah banyak dikenal pada beberapa mobil. Di antaranya adalah Mercedes-Benz G500 yang dimodifikasi untuk off-road dan Rolls-Royce Cullinan dibikin menjadi overlander. Tesla Model Y menjadi salah satu kreasi terbarunya yang terbilang cukup ekstrim.
Foto: Motor1
Pengerjaan mobil listrik Tesla Model Y dimulai dari membuat tinggi suspensi menggunakan lift-kit sepanjang 35 mm. Selain itu bagian fender juga dibuat lebih keluar sebesar 60 mm. Fender ini diperbesar untuk memuat ban Continental Cross Contact ATR 265/45 R20.
Dengan setelan tersebut, Tesla Model Y ini memiliki ruang kolong yang cukup tinggi yakni sebesar 22 cm. Kemudian di bagian atapnya diberikan rak untuk menyimpan beberapa perlengkapan off-road. Sementara di bagian depan rak pun diberikan light bar untuk membantu pencahayaan.
Foto: Motor1
Tak cukup dengan light bar di bagian atap, Delta 4x4 juga memasang empat lampu sorot LED dari PIAA ke bumper depan Tesla Model Y. Selebihnya modifikasi hanya terdapat pada grafis Continental di sepanjang bodi sampingnya. Sementara warna mobil dibuat hitam doff yang memberikan kesan sangar.
Di Jerman, modifikasi ini membutuhkan biaya sebesar 900 euro atau setara Rp 14 juta untuk lift-kit saja. Sementara untuk lift-kit, roda, dan ban dibanderol seharga 4.500 euro atau setara Rp 74 jutaan. Angka tersebut belum termasuk modifikasi di bagian rak atap, light bar, dan lampu PIAA.
