Seperti diketahui, Andi Akbar alias Atenx dari Katros Garage membuat motor listrik dengan basis Yamaha Mio. Motor ini sebelumnya sudah dipamerkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Lantas dengan konversi ke listrik, kira-kira bagaimana spesifikasi dan kemampuannya?
Atenx menyebutkan dirinya memang tidak terlalu ahli dalam melakukan modifikasi dari motor bensin ke motor listrik. Dirinya pun bekerjasama dengan Mandhasia Garage yang memiliki pengetahuan lebih banyak soal konversi. Kemudian Atenx meminta spesifikasi motor listrik yang terbaik secara performa untuk dipasang ke Yamaha Mio.
Foto: Brian
"Dinamonya sendiri itu 72V 4000 Watt ya, baterainya itu saya lupa tapi yang pasti bukan lithium, dia di atasnya gitu. Tapi yang jelas spesifikasi baterainya itu 6 kWh. Baterainya besar sekali karena ternyata untuk produksi mobil listrik di Eropa. Jadi harusnya spesifikasinya oke, kalau yang lain-lain seperti controller itu sama saja," ujar Atenx ketika ditemui OtoMods beberapa waktu lalu.
Atenx sendiri sudah mencoba beberapa kali performa dari Yamaha Mio Listrik yang dimilikinya. Namun karena beberapa setelan belum tepat, membuat motor mati ketika menerima permintaan performa yang terlalu besar. Sehingga harus disetel kembali agar dapat melakukan performa sesuai yang diminta oleh pengendara.
Foto: Brian
"Kemaren settingannya memang belum ketemu, tapi dicoba jarak sekitar 15 meter saja sudah dapat 60 km/jam. Nanti selanjutnya mau dicoba adu kecepatan sama XMax dulu. Kalau jarak tempuh dia kan ada mode-nya, satu, dua, dan ketiganya adalah booster. Kalau di mode satu itu jarak tempuhnya bisa sampai 200 kilometer," paparnya.
Atenx menjelaskan jarak tersebut bisa diraih jika dalam keadaan konstan dan bobot pengguna yang mirip dengan dirinya. Jika kondisi jalan tidak rata, kemungkinan hanya mampu menempuh jarak 150 kilometer saja. Sementara untuk biaya membeli komponen listrik ini disebutkan oleh Atenx membutuhkan kocek sebesar Rp 45 jutaan.