Mesin Vespa matic dapat dimodifikasi dengan komponen original dari Italia yakni Polini dan Malossi. Kedua merek ini menghadirkan paket mesin untuk Vespa 150 cc hingga sampai 183 cc. Disebutkan Vespa matic 150 cc paling aman untuk bore-up hingga di 183 cc saja, kira-kira apa alasannya?
Denil Sagita selaku pemilik Scooter VIP sekaligus distributor resmi Polini dan Malossi di Indonesia pun memberikan jawabannya. Denil mengaku pernah menanyakan soal bore-up Vespa 150 cc yang terbatas hingga 183 cc kepada Polini dan Malosi. Menurut kedua pabrikan tersebut, 183 cc menjadi kubikasi paling optimal di mesin pendingin udara milik Vespa.
Foto: Brian
"Karena dari 150 sampai 183 piaggio itu ada toleransi untuk pendingin udara. Itu bahkan yang sampai yang 198 cc mentok, atau 198 cc pun usahakan jangan pakai pendingin udara harus pendingin air," ujar Denil saat ditemui OtoMods beberapa waktu lalu di Bekasi.
Menurut penjelasan Denil, Polini dan Malossi bisa saja mengeluarkan mesin berkubikasi hingga 200 cc. Namun berdasarkan riset dari kedua pabrikan tersebut adalah mesin Vespa di atas 9.000 rpm kurang bagus untuk keamanannya. Denil beranggapan jika dipaksakan mungkin mesin bisa jebol atau terjadi kerusakan.
Foto: istimewa
"Mereka mau bikin sampai 500 cc juga bisa dihitung, tapi bukan itu alasannya kata mereka. Menurut mereka ini Vespa, harus dipikirkan bobot pengendaranya, bobot bodi, bobot rangka, ini bukan cuma bore-up asal-asalan," pungkas Denil.
Menurutnya Polini dan Malossi tidak ingin produknya dipakai oleh konsumen lalu terjadi kerusakan. Sehingga seminim perhitungan yang paling aman selalu menjadi patokan. Oleh karenanya, 183 cc menjadi kapasitas maksimal dari produk mereka untuk Vespa 150 cc bore-up.
