Yamaha XMax merupakan skutik bongsor berkapasitas 250 cc yang cukup banyak digemari para pecinta roda dua. Skutik yang satu ini memang dibekali segudang kelebihan untuk motor sekelasnya. Meski demikian, bukan berarti XMax tidak memiliki kekurangan, terdapat beberapa kekurangan atau penyakit yang harus diantisipasi.
Sami Aji selaku Kepala Mekanik Bengkel Mods Zone mengatakan Yamaha XMax itu biasanya memiliki penyakit di sistem kelistrikan. Menurut Sami, Aki pada Yamaha XMax cepat drop atau mati meskipun motor tidak digunakan. Terlebih XMax memiliki sistem fitur yang banyak mengandalkan komponen kelistrikan, sehingga kondisi aki sangat penting pada motor ini.
Foto: Brian
"Penyakitnya itu satu yaitu aki, itu yang paling banyak kita terima. Akinya biasanya cepat habis, cepat drop, karena XMax ini walaupun dalam kondisi mati saja kelistrikannya masih tetap aktif. Jadi ya kita saranin buat yang punya Xmax untuk pasang stabilizer aki," ujar Sami ketika ditemui OtoMods di Cakung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Menurut Sami, selain pada aki, biasanya terdapat penyakit pada pengisian kelistrikan Yamaha Xmax. Hal ini tentunya tidak bisa dilihat secara kasat mata, sehingga harus dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Tentu bagi yang berminat membeli XMax bekas harus mewaspadai hal yang satu ini.
Foto: Brian
"Kelistrikan kalau bisa dibilang harus ada alatnya buat ngecek ECU atau apa. Biasanya XMax ada penyakit di pengisian, jadi kalau pengecekan dari kasat mata agak sulit. Makanya banyak yang asal beli kecele, rugi lah, salah belinya," pungkasnya.
Terakhir Sami mengatakan bagian kaki-kaki juga menjadi penyakit dari sebuah Yamaha XMax. Kaki-kaki dari XMax suka goyang yang biasanya muncul baik dari mounting atau dari shockbreaker. "Jadi suspensi kurang pengaturannya, kadang dari original kan ada setelan juga tapi lebih baik ganti yang sudah full adjustable," tutupnya.
