Suspensi menjadi komponen yang paling penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara mobil. Jika komponen yang satu ini dalam kondisi yang kurang sehat, tentunya dapat mengurangi kenyamanan bahkan membahayakan. Lantas jika kondisi suspensi masih standar bawaan pabrik, kira-kira kapan harus dicek?
Theodorus Denis selaku Manager Garasi Oase menyebutkan suspensi standar pabrik minimal dicek setelah 5 tahun pemakaian. Menurutnya hal tersebut sangat wajib untuk dicek untuk memastikan kondisinya. Namun menurut Denis, selain umur tersebut, dapat tergantung dari merek mobil yang digunakan.
Foto: Brian
"Kalau mobil sudah tua atau lebih dari 5 tahun itu wajib cek, terutama mobil Jepang. Tergantung dengan merek juga, kalau mobil-mobil Eropa mungkin akan lebih lama endurance-nya. Dalam hal sparepart segala macem itu memang lebih kuat mobil Eropa, berdasarkan pengalaman kita itu dia bisa 7-8 tahun harus cek," ujar Denis ketika ditemui awak media beberapa waktu lalu di Tangerang Selatan.
Denis berpendapat, berdasarkan pengalamannya mobil merek Amerika yang memiliki kaki-kaki yang cukup ringkih. Bahkan menurutnya, kekuatan kaki-kaki mobil Amerika memiliki umur yang lebih cepat dibandingkan dengan mobil Jepang. Hal ini disebutkannya karena banyak konsumen yang datang ke Garasi Oase dengan merek mobil Amerika.
Foto: Brian
"Seperti Chevrolet, banyak konsumen kita juga Chevrolet sebenarnya. Enggak tahu kenapa ya, mungkin kualitas untuk pasar Asia lebih rendah, kita enggak tahu. Honda juga banyak banget yang jadi konsumen kita, Honda CR-V itu termasuk sensitif dan ringkih," lanjutnya.
Denis menyebutkan untuk mobil yang memiliki masalah di kaki-kakinya dapat direkondisi kembali di Garasi Oase. Untuk rekondisi suspensi di Garasi Oase mendapatkan garansi 1 tahun untuk komponen non-shockbreaker. Sementara untuk shockbreaker rekondisi mendapatkan garansi 6 bulan.
